Upacara pemakaman kenegaraan Josip Broz Tito adalah pemakaman kenegaraan terbesar di dunia.
Peti jenazah Josip Broz Tito.
Iring-iringan prosesi upacara pemakaman Josip Broz Tito
Pada 4 Mei 1980 pukul 15:05 waktu setempat, Presiden Republik Federal Sosialis Yugoslavia yaitu Josip Broz Tito dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Ljubljana di Ljubljana, Slovenia.
Mengetahui hal itu, Kepresidenan Yugoslavia dan Kepresidenan Komite Pusat Liga Komunis Yugoslavia mengadakan sidang luar biasa di Beograd yang dimulai pada pukul 18:00 waktu setempat. Dari situlah kemudian keluar pernyataan resmi mengenai kematian Josip Broz Tito yang sebagian isinya adalah sebagai berikut:
Kepada kelas buruh, seluruh rakyat pekerja dan warga negara, serta semua bangsa dan kebangsaan di Republik Federal Sosialis Yugoslavia:
Kawan Tito telah wafat.
Pada tanggal 4 Mei 1980 pukul 15.05 di Ljubljana, telah berhenti berdetak jantung Presiden Yugoslavia Sosialis kita, Presiden Kepresidenan Yugoslavia, Presiden Liga Komunis Yugoslavia, Marsekal Yugoslavia dan panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Sosialis Yugoslavia, Josip Broz Tito.
Kesedihan dan kepedihan mendalam menggetarkan kelas buruh, bangsa, dan kebangsaan di negara kita, semua warga negara, pekerja, tentara, veteran, petani, cendekiawan, semua penemu, pionir, dan pemuda, juga semua remaja putri dan kaum ibu kita.
Potret resmi Josip Broz Tito, 1961
Untuk upacara pemakamannya sendiri, itu dilaksanakan pada 8 Mei 1980, empat hari setelah kematiannya. Selama empat hari itu, banyak tokoh-tokoh penting dari berbagai negara yang hadir di sana.
Sebuah kereta bernama “Plavi voz”, kereta ini adalah kereta yang mengantarkan peti jenazah Josip Broz Tito dari Ljubljana menuju Beograd.
Mereka yang hadir itu termasuk 4 raja, 31 presiden, 6 pangeran, 22 perdana menteri, dan 47 menteri luar negeri dari 128 negara anggota PBB. Sebagai gambaran betapa banyaknya tokoh perwakilan negara yang hadir, pada saat itu PBB sendiri memiliki total 154 negara anggota.
Itu belum termasuk partai dan organisasi yang menghadiri upacara pemakaman Josip Broz Tito. Total ada 7 organisasi internasional, 6 gerakan pembebasan (seperti PLO misalnya), dan 40 partai politik dari berbagai negara yang hadir.
Warna biru menunjukkan negara yang mengirimkan perwakilannya.
Warna oranye menunjukkan negara yang tidak mengirimkan perwakilan, tetapi organisasi dari negara tersebut yang mengirimkan perwakilan.
Warna kuning menunjukkan negara yang tidak mengirimkan perwakilan sama sekali.
Setiap negara anggota Pakta Warsawa menghadiri upacara pemakaman Josip Broz Tito. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat yaitu Jimmy Carter sendiri tidak hadir. Ketidakhadirannya justru membuat Jimmy Carter mendapat banyak kritik di Amerika Serikat. Dari situ akhirnya Jimmy Carter mengunjungi makam Josip Broz Tito di bulan berikutnya.
Makam Josip Broz Tito
Satu-satunya negara Eropa yang tidak mengirimkan perwakilan untuk menghadiri upacara pemakaman tersebut adalah negara tetangga Yugoslavia sendiri, yaitu Albania. Albania sendiri memang memiliki konflik dengan Yugoslavia dan menganggap bahwa Josip Broz Tito adalah seorang fasis dan revisionis.
Tinggalkan Balasan