Foto-foto kebakaran Mal Klender 1998. Foto oleh KontraS.

Pada tahun 1998, kita tahu bahwa Indonesia sedang mengalami krisis moneter. Pada saat itu, kerusuhan terjadi di mana-mana dan ratusan warga yang menjarah banyak pusat perbelanjaan. Salah satu pusat perbelanjaan atau mal yang jadi sasaran untuk dijarah adalah Yogya Plaza Klender (Mal Klender) di Jakarta Timur.

Pada tanggal 14 Mei 1998 di sekitar pukul 13:00 WIB, Mal Klender dijarah karena terdapat provokasi oleh sekelompok pria yang ada di sana. Penjarahan pun lalu terjadi dengan massa yang masuk ke dalam mal tersebut dan mengambil barang-barang yang ada seperti televisi, kulkas, sepatu, pakaian, dan banyak barang-barang lainnya.

Tentu, bukan berarti tidak ada usaha untuk mencegah aksi penjarahan ini. Diketahui bahwa ada beberapa warga yang berusaha untuk mencegah aksi penjarahan Mal Klender ini, tetapi mereka tidak dihiraukan. Dengan kondisi yang kacau itu, diketahui juga bahwa tidak ada aparat keamanan yang terlihat di lokasi.

Foto Mal Klender zaman dulu sebelum dijarah pada tahun 1998.

Tidak lama setelah itu, tiba-tiba muncul mobil pickup berwarna merah yang datang dari arah Pondok Kopi dan berhenti tepat di depan Mal Klender. Dari dalam mobil, keluar banyak pria bertubuh kekar dengan potongan rambut cepak. Mereka turun dari mobil sambil membawa jerigen yang berisi bensin dan diketahui ada yang memegang handy talky atau HT.

Mereka lalu menyiramkan bensin ke arah benda-benda yang mudah terbakar seperti kasur dan pakaian yang menumpuk di dalam mal karena kerusuhan yang terjadi. Setelah itu, mereka pun membakarnya.

Kebakaran pun tak terhindarkan, lantai 1 sudah dipenuhi oleh api. Sementara di dalam mal masih terdapat banyak orang, orang-orang yang berada di dalam mal pun panik dengan terjebak di dalam dan kesulitan mencari jalan keluar. Komplotan pria kekar yang membakar mal tersebut sudah ada di luar mal, mereka malah memperparah kebakaran dengan membakar tumpukan kardus di depan pintu utama mal.

Salah satu sudut Mal Klender yang terbakar.

Kebakaran Mal Klender akhirnya menjadi semakin besar. Komplotan pria kekar yang membakar mal tersebut lalu pergi ke arah Kampung Melayu dengan menaiki kembali mobil pickup berwarna merah yang mereka bawa sebelumnya.

Mal Klender dipenuhi asap karena terbakar dan banyak dari orang-orang yang terjebak tersebut akhirnya jatuh pingsan karena kehabisan napas. Mereka yang masih bertahan di dalam mal tetap tidak menyerah untuk mencari jalan keluar, ada yang mendobrak kaca dan ada juga yang lompat dari lantai atas demi bisa keluar dari Mal Klender yang terbakar.

Setelah Mal Klender berhasil dipadamkan, di dalam mal banyak sekali mayat yang hangus terbakar karena terjebak tidak bisa keluar dari mal. Banyak dari korban yang tidak bisa diidentifikasi identitasnya. Menurut Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), tercatat bahwa sebanyak 488 korban tewas akibat kebakaran Mal Klender ini.

Kumpulan mayat yang terbakar di dalam Mal Klender. Dipotret oleh Arbain Rambey.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *