Yang tersebar luas sebenarnya bukan foto terakhir Steve. Sebenarnya ada lagi foto lain yang menunjukkan ketika dia pulang dari rumah sakit, beberapa hari sebelum dia meninggal. Saya akan mempostingnya di bawah.

Ada banyak alasan yang mungkin mengapa beliau tidak dapat menghentikan fotonya beredar. Pertama-tama, menghapus sesuatu dari internet sangatlah sulit. Setelah gambar diupload, siapa pun bisa meng-copy-nya. Jadi ketika Anda menghapus sebuah foto di suatu laman, bisa jadi orang lain memposting ulang di laman yang lain. Lagipula, semua orang sudah tahu kondisi kesehatannya yang memburuk, dan orang-orang tidak akan terkejut ketika melihatnya sangat kurus dan ringkih.

Foto berikut dipublikasikan pada Agustus 2011, setelah ia mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Jadi penampilan terakhirnya sebagai CEO adalah ketika di ajang WWDC2011 di mana sudah kelihatan bahwa ia sedang sakit.

Setelah keynote itu, semua orang tahu, waktunya tidak akan lama lagi.

Menjadi CEO Apple berarti harus berhati-hati dengan status kesehatannya, karena harga saham Apple sangat terkait dengan kesehatan Steve Jobs. Setiap rumor membuat harga saham bergerak seperti yang kita ingat.

Steve Jobs pada waktu itu tahu, bahwa hari-harinya sudah pasti berakhir. Itulah sebabnya dia mengumpulkan seluruh energinya untuk memastikan masa depan yang solid bagi Apple. Beliau tidak akan menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan menuntut orang-orang yang memposting foto-foto terakhirnya? Bahkan, tak lama setelah kematiannya, biografinya diterbitkan. Disitu ia secara terbuka berbicara tentang seluruh masalah kesehatannya, jadi untuk apa merahasiakannya?

Foto berikut adalah penampilan terakhir sebelum kematiannya. Beliau lebih terlihat seperti sudah mati dari pada hidup. Ini diambil pada 27 September 2011. Satu minggu sebelum dia meninggal.

Sumber Berita: https://thegazettengr.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *