Kisah pelarian dari penjara yang hebat dan nyata menurut saya ya Suud Rusli.

Setelah dijatuhi vonis hukuman mati oleh pengadilan, suud rusli di tempatkan di penjara militer, bulan mei 2005 dia melalukan aksi nekat, yakni melarikan diri dari penjara super ketat, di Rumah Tahanan Militer (RTM) Cibinong, dengan cara memotong jeruji jendela sel tahanan menggunakan gergaji besi, dalam kondisi anggota gerak tubuh; tangan dan kaki, diborgol.

Belum genap sebulan, Suud berhasil ditangkap dari persembunyiannya di Malang masih tahun 2005 dengan hadiah dua butir timah panas bersarang dibetisnya.

Suud pun dijebloskan ke RTM Cimanggis supaya tidak kabur lagi. Tapi apa daya, Oktober 2005, Suud berhasil melarikan diri lagi dari penjara militer.

Meskipun 2 kali kabur, tapi dengan kondisi tangan dan kaki di borgol dan dengan rumah tahanan maximum security saya berpendapat Suud Rusli termasuk hebat dalam meloloskan diri alias kabur.

Sedang otak pembunuhan Gunawan Santoso sempat 3 kali kabur, tapi diduga dengan bantuan orang dalam.

Suud Rusli adalah mantan anggota batalyon intai amfibi dari korps marinir. dia di vonis hukuman mati. Suud Rusli adalah satu diantara empat orang eksekutor pembunuhan bos besar, Direktur Utama (Dirut) PT Aneka Sakti Bhuana (Asaba) Boedyharto Angsono, beserta pengawal pribadinya, Sersan Dua TNI Edi Siyed, anggota Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *