Ditemukan tak bernyawa tahun 2006 di sebuah apartmen yang dia sewa di London, hanya sosok bertulang rangka tengah duduk di sofanya, di sampingnya masih ada tas-tas belanjaan di sampingnya, TV yang sedang dia tonton masih menyala, tak ada yang menyangka bahwa Joyce Vincent, gadis yang dikenal lebih suka “menyendiri” itu telah meninggal dunia 3 tahunan yang lalu tepatnya tahun 2003.

Hingga saat ini, masih banyak yang meragukan penyebab kematian gadis kelahiran 1965 itu, walaupun beberapa sumber menyebut ia meninggal karena serangan asmanya mendadak kambuh, ada pula yang menyebut faktor-faktor serta sebab-sebab lain kematiannya yang misterius itu.

Ada onggokan sampah yang menumpuk di samping kamar apartmen Joyce, hal yang membuat para penghuni apartmen lainnya dengan bau menusuk yang tercium, cahaya TV yang kedap-kedip menyala tiga tahunan itu juga tak menjadi objek curiga para penghuni apartmen karena riuhnya anak-anak tetangga yang ekstra ribut dan mengganggu.

Sebelumnya diketahui bahwa uang sewa apartmen terbayar otomatis dari rekningnya, namun 6 bulan terakhir uang sewa tak kunjung dibayar, hal yang membuat petugas menerobos masuk ke ruangan apartmennya, dan saat pintu didobrak ditemukanlah jasad dengan tulang rangka itu sedang berada di depan televisinya.

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Joyce telah lama “putus kontak” dari keluarganya, anak terkecil dari 5 bersaudara, hanya Joyce meniti karir di London.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *