Mungkin foto ini tidak terlihat menyeramkan namun tersirat petunjuk mengenai sejarah kelam Amerika. Wanita muda ini adalah seorang pengecat dial jam. Pada awal abad ke-20, radium digunakan oleh banyak perusahaan manufaktur untuk menciptakan cat dengan efek yang dapat menyala dalam gelap. Wanita muda yang kebanyakan remaja ini dipekerjakan untuk mengecat angka-angka kecil pada dial jam dengan radium sehingga dapat terlihat di kegelapan.

Supaya mendapatkan garis-garis yang presisi, mereka diinstruksikan untuk menerapkan latihan yang diberi nama lip-pointing. Yakni mengecap ujung kuas yang telah dicelup radium pada bibir mereka sebelum mengecat. Hal ini dilakukan berulang-ulang untuk menjaga pucuk kuas agar selalu runcing.

Para wanita tidak mengetahui jika bahan yang mereka gunakan berbahaya. Disisi lain, mereka diberitahu bahwa bahan tersebut baik untuk mereka. Radium telah terbukti dapat menyusutkan tumor di beberapa pasien, sehingga opini publik yang terbentuk adalah bahan tersebut merupakan obat mujarab.

Tidak memakan waktu lama sampai para wanita ini mulai merasakan efek yang mengerikan dari keracunan radium. Bahan tersebut memberi efek pada tulang, sehingga gigi dalam rahang mulai rusak, dan tulang rahang para wanita ini copot didalam. Ada beberapa laporan mengenai para wanita yang mengalami tulang rahangnya jatuh copot di dalam mulut, dan cerita dokter gigi yang dengan mudahnya dapat mengeluarkan tulang rahang seorang pasien. Beberapa wanita mendapati tumor tumbuh menimbulkan cacat di wajah mereka. Rasa sakit yang dialami para wanita ini sangat sulit untuk dibayangkan.

Lebih buruk lagi, perusahaan yang memberikan informasi menyesatkan tadi, saat laporan perihal efek membahayakan pada radium ini keluar, mereka berusaha keras untuk mendiskreditkan para dokter gigi, ciri-ciri para wanita yang terpengaruh dan menyembunyikan laporan medis yang bertentangan dengan narasi mereka. Saat saya melihat foto para pengecat dial jam dan membayangkan bagaimana rasa sakitnya, membuat saya sedih. Sungguh mengerikan saat membayangkan manusia yang menderita disebabkan oleh ketidak pedulian dan perilaku abai yang disengaja.

Sulit untuk mengetahui jumlah pasti para wanita yang meninggal keracunan radium. Ada 112 kematian yang telah terkonfirmasi keracunan radium, namun jumlah korban yang sebenarnya mungkin jauh lebih banyak.

Jika anda tertarik ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah ini, saya merekomendasikan bukunya Kate Moore yang berjudul The Radium Girls.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *