Seorang pelajar kelas satu SMP, Ryota Uemura (13) di Kawasaki, Kanagawa, 20 Februari lalu sekitar jam 2 pagi ditemukan meninggal dan diperkirakan dibunuh oleh teman-temannya.
Tubuhnya ditemukan oleh seorang wanita sekitar jam 6:12 pagi dalam keadaan telanjang, digorok lehernya dan dibuang di rerumputan dekat sungai Tama yang besar, dekat laut, di pinggiran kota Kawasaki
“Kami masih menyelidiki kasus ini dan kemungkinan pembunuhan dilakukan oleh temannya sendiri,” – NAGAGG Senin petang (23/2/2015).
Pembunuhan kejam dan sadis ini dipercaya sumber tersebut oleh beberapa orang, bukan oleh satu orang berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan polisi saat ini.
Pagi harinya sebelum dibunuh jam 0:54 ada pesan dari temannya di saluran LINE yang mengajaknya ke luar makan, “Saya perlu bawa uang berapa ya kira-kira” tanya Uemura yang dijawab temannya, “Tidak tahu.”
Beberapa puluh meter dari rerumput di sana, tempat pembuangan jenazah Uemura, pisau pemotong yang rusak, alat bukti pembunuhan itu ditemukan pihak polisi dengan noda darah yang masih segar saat itu.
Sekitar 800 meter dari lokasi pembunuhan, di sebuah toilet umum, tampak bekas bakaran kain. Diduga kuat itu adalah baju Uemura yang dibakar dan dihanguskan oleh para pembunuh sekitar jam 3 pagi.
Penyiksaan juga tampak dilakukan para pembunuh tersebut sehingga bagian mata kiri Uemura tambah berwarna hitam bulat besar karena bekas dipukuli mukanya berkali-kali.
Pemukulan dan penganiayaan sebenarnya sudah dilakukan kawanan tersebut sebulan sebelumnya tetapi Uemura berusaha menyembunyikan hal tersebut, muka yang memar, dari siapa pun.
Uemura adalah pelajar yang berasal dari perfektur Oki-Nishinoshima, perfektur Shimane, lalu pindah ke Kawasaki sekolahnya sekarang. Namun sejak sebulan terakhir ini tampaknya dia tidak masuk sekolah.
Pecinta basket Uemura, adalah orang yang periang menurut teman teman dekatnya, “Tak bisa dimaafkan perbuatan pembunuhnya sangat kejam sekali,” papar teman Uemura kepada pers.
Pagi ini (23/2/.2015) Kepala sekolahnya dan Kepala Dinas Pendidikan setempat mengumpulkan para murid di Kawasaki sekolahnya Uemura dan menjelaskan kasus pembunuhan tersebut.
Sumber Berita: https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan