Tiahleigh Alyssa Rose Palm atau yang lebih dikenal sebagai Tia adalah seorang gadis Australia berusia 12 tahun yang tinggal diLogan City Quennsland.

Dia dibunuh dengan keji oleh orang-orang yang telah berjanji untuk menjaga dan mencintainya.Pada 30 Oktober 2015 ayah angkatnya yaitu Rick mengatakan bahwa pagi itu pukul 08:10 dia mengantarkan Tia kesekolah dan dia kelihatan begitu ceria dan bersemangat hari itu, tetapi kesaksian lain dari pihak sekolah mengatakan bahwa Tia tidak pernah hadir kesekolah hari itu dan Tia jugak tidak menghadiri seluruh kelasnya. Akhirnya sejak saat itu Tia menghilang, namun pihak polisi baru mengadakan pencarian besar besaran 5 hari kemudian, karena faktanya setelah diasuh oleh keluarga Thorburn selama 10 bulan Tia sudah pernah kabur dari rumah dan bolos sekolah sebanyaka 10 kali. Pada malam hari ayah angkatnya Rick juga memposting status di facebook yang mengatakan bahwa siapa pun yg mengetahui keberadaan Tia untuk segera menyuruhnya pulang, yang seolah olah menyatakan bahwa mereka tau Tia sedang kabur dari rumah tas kemauannya sendiri.

Pada 6 November, polisi menemukan satu mayat wanita remaja ditepian sungai Pimpama yang akhirnya secara resmi diidentifikasi sebagai milik Tia Palmer. Polisi kemudian mulai mencari tas punggung dan seragam sekolahnya. Dan mayatnya dimakamkan Pada 7 November, pemakamannya bahkan dihadiri oleh lebih dari 600 orang, dan menggunakan pakaian serba ungu yang merupakan warna kesukaan Tia. Hari itu ibu angkatnya Julene menangis histeris dan ayah angkatnya Rick ikut mengangkat peti mayat Tia.

Namun berkat rekaman CCTV dan juga alat penyadap suara yang diletakan dirumah keluarga Thorburn,akhirnya diketahui bahwa hari itu pada tanggal 30 oktober 2015 Rick tidak pernah mengantarkan Tia kesekolahnya, dia memang pergi kesekolah Tia dan melewati beberapa jalur sepertia biasa tetapi Tia tidak pernah turun dari Mobilnya, Rick hanya berhenti didepan gerbang sekolah selama 6 detik. Dan percakapan percakapan antara istrinya Julene serta kedua anaknya Trent dan Joshua juga menunjukan bahwa ada keterlibatan Rick dengan kematian putri angkat mereka yaitu Tia. Dari sinilah banyak fakta mengejutkan lainya yang menjadi alasan Rick menghabisi nyawa Tia, bahwa Trent anak sulung Rick sering melecehkan gadis 12 tahun tersebut, mereka bahkan sudah melakukan hubungan suami istri yang membuat istrinya Julene takut jika Tia hamil dan akan menjadi perusak reputasi keluarga dan masa depan anaknya. Akhirnya Joshua dan Trent mau mengakui kejahatan yang telah dilakukan oleh ayahnya Rick dan menjadi saksi. Pembunuhan berencana ini mengakibatkan Rick didakwa hukuman penjara seumur hidup, Julene istrinya didakwa 18 bulan penjara atas sumpah dan kesaksian palsu, Joshua didakwa 3 bulan penjara, dan Trent didakwa hukuman 4 tahun penjara atas pelecehannya kepada Tia dan juga kesaksian palsu.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *