Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di kebun milik warga di desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Belakangan terungkap korban adalah SNH (19), warga Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

Korban diduga diperkosa. Namun belakangan polisi memastikan bahwa SNH bukan korban pemerkosaan walau ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan masih mengenakan jaket berwarna hitam. Sepekan setelah kematian SNH, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan SH yakni Naufal di wilayah Kendal.

Pelaku tercatat sebagai warga Magelang yang bekerja di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Kendal. Keluarga korban menyambut baik penangkapan pelaku dengan perasaan campur aduk, rasa syukur, dan keharuan. Ibu korban, Rohmatun, bersama kuasa hukum dan kepala desa, tak kuasa menahan air mata saat mengenang kematian SNH. Rohmatun mengatakan keluarga ingin pelaku mendapat hukuman berat.

“Kami keluarga meminta pelaku agar dihukum mati agar setimpal,” kata Rohmatun ditemui di kediamannya di Gempolbapang

Menurur Rohmatun, beberapa bulan sebelum meninggal, putrinya sempat bertanya jarak tempuh dari Magelang ke Kendal.

“Tadi pagi pas tahu pelaku dari Magelang, saya ingat anak saya pernah nanya jarak Magelang ke Kendal itu berapa jam,” kata Rohmatun

Kala itu ia tak curiga dan tak menimpali balik mengapa putrinya menanyakan hal tersebut

“Ya waktu itu tidak curiga sama sekali, ya tak jawab kurang tahu dan enggak tak tanyain lagi,” terangnya.

Di sisi lain, Rohmatun juga tak pernah mendapati cerita putrinya memiliki hubungan dekat dengan lelaki selama di pesantren.

“Tidak pernah cerita kalau punya cowok di pondok, hanya temen-temennya dari pesantren saja yang kadang main ke sini,” kata dia.

Kuasa hukum keluarga korban, Novita, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran polisi yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku. Novita berjanji untuk terus mengawal kasus ini.

“Sebelumnya kami berterima kasih kepada jajaran polisi yang berhasil mengungkap kasus ini. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.

Sementara itu polisi menjelaskan alasan Naufal menghabisi nyawa SNH. Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan pelaku terlanjur gelap mata karena ajakan untuk disetubuhi ditolak korban.

“Korban tidak mau disetubuhi,” katanya

Ia mengatakan pelaku membunuh korban dengan cara melukai leher korban menggunakan pisau.

“Ada luka bekas benda tajam di leher korban,” kata dia.

Hingga akhirnya jasad korban ditemukan warga di tengah kebun jagung yang jauh dari pemukiman warga.

Sumber: https://mundo-mania.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *