Salah satu pekerjaan yang paling mengerikan adalah crime scene cleaners atau pembersih TKP. Jika Anda sering menonton serial CSI harusnya sudah tidak asing dengan pekerjaan yang satu ini, tetapi tetap saja pekerjaan sering sekali tidak disadari keberadaannya, sampai sebuah tragedi terjadi. Saat itulah mereka dibutuhkan. Terkadang Mereka disebut sebagai remediasi biohazard atau restorasi tempat trauma, atau gampangnya “petugas pembersih tempat kejadian perkara”.
Tugas mereka? jelas untuk membersihkan darah, cairan tubuh, dan bahan-bahan berbahaya lainnya setelah para penyelidik mendapatkan kembali semua yang mereka butuhkan dari TKP. Bisa dari TKP pembunuhan, bunuh diri, dll.
Kadang kadang mereka juga membersihkan lokasi kematian yang tidak diketahui. Maksud tidak diketahui disini adalah, terkadang ada beberapa kasus dimana seseorang meninggal dalam kondisi sendirian dan tidak ada yang mengetahui.
Setelah ada yang sadar (tetangga,kerabat,dll) mereka bisa menggunakan jasa para petugas pembersih ini untuk merestorasi tempat kejadian. Inti dari tugas mereka adalah untuk membuat TKP tersebut kembali menjadi se”normal” mungkin.
Ya kurang lebih seperti ini:
Pada awalnya, pengerjaan pembersihan semacam ini dilakukan oleh keluarga atau kerabat yang bersangkutan. Tapi sekitar tahun 1990an akhirnya muncul jasa profesional yang mengerjakan pekerjaan ini. Sekarang penghasilan dari jasa ini kurang lebih $350.000 – $80.000 pertahun. Angka penghasilan tersebut memang terlihat mencengangkan. Namun, pekerjaan yang dilakukan juga mencengangkan Karena kondisi setiap TKP beda beda, dan setiap TKP punya tantangannya masing-masing.
Dalam suatu wawancara, salah satu pekerja pembersih TKP pernah ditanya “Apa hal paling buruk yang pernah kamu hadapi selama ada di profesi ini?”
Ini jawaban dari petugas tersebut:
“Ketika aku menanyakan pertanyaan itu ke orang lain (yang bukan petugas pembersih TKP), mereka menduga bahwa tempat bekas shotgun suicide (bunuh diri dengan pistol) adalah yang paling tempat paling buruk untuk dibersihkan. Tapi nyatanya bukan itu yang terburuk, kamu bayangkan seseorang bunuh diri dengan pistol, dan dia tidak ditemukan selama 6 minggu, dia tinggal di tempat yang kotor, bersama hewan peliharaan, hewan peliharaan itu memakan jasadnya selama 6 minggu tersebut, dan pada akhirnya hewan itu juga mati. Itu nyatanya hal paling buruk yang perah ku lihat” Jelas si petugas pembersih TKP dalam wawancara tersebut.
Wawancara tersebut dapat ditonton disini:
Tapi memang pada dasarnya, TKP bunuh diri dengan pistol memang sudah mengerikan. Karena pada TKP tersebut, sangat umum ditemukan organ manusia yang berbentuk sisa sisa ledakan, bisa berupa cipratan darah, ledakan bagian dari otak, atau sering juga organ organ lainnya, seperti mata contohnya. Atas dasar itu juga para pekerja pembersih TKP ini harus mengecek berulang kali untuk memastikan tidak ada bekas darah atau malah organ yang tertinggal.
Seperti pada video ini yang menjelaskan mengenai pembersihan TKP bunuh diri dengan pistol (dan ditemukan kepingan tengkorak):
Atau pada foto ini, penemuan kepingan tulang rahang pada TKP shotgun suicide:
Yang menurut saya mengagumkan dari para petugas tersebut adalah mereka yang bisa tetap santai dan tenang di kondisi terburuk, karena mereka bilang, ketika mereka berada di suatu crime scene yang benar-benar parah kondisinya, mereka masih bisa bercanda dan tetap tenang. Salah satu lelucon yang sering mereka lontarkan diantara mereka adalah “You say maggots I say money” (kau bilang itu belatung, aku bilang itu uang).
Mengerikan bukan pekerjaan yang satu ini? Namun, jika anda merasa penasaran dan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut soal pekerjaan yang satu ini, saya menemukan kanal youtube milik salah satu perusahaan penyedia jasa pembersihan TKP ini. Di kanal tersebut Anda bisa menyaksikan proses kerja mereka dalam membersihkan banyak TKP dengan kondisi yang beragam pula.
Tinggalkan Balasan