Zeus dikenal sebagai dewa yang sering berselingkuh dengan wanita-wanita lain, baik manusia maupun dewi. Hal ini membuat Hera merasa diabaikan dan tidak dihormati sebagai pasangan utama Zeus. Rasa cemburu Hera terhadap Zeus juga muncul karena dia adalah dewi pernikahan dan melihat perilaku Zeus sebagai penghinaan terhadap institusi pernikahan dan statusnya sebagai istri utama di antara dewa-dewi Yunani.

Hera membalas dendam kepada Zeus karena rasa cemburunya dengan berbagai cara yang kreatif dan kadang-kadang cukup kejam. Dia sering kali menargetkan para selingkuhan Zeus dan keturunan mereka. Contohnya, Hera menciptakan banyak rintangan dan kesulitan dalam hidup Heracles, anak hasil hubungan Zeus dengan Alcmene, sebagai bentuk balas dendam. Hera juga terlibat dalam berbagai intrik dan konspirasi untuk merugikan Zeus dan para selingkuhannya. Selain itu, dalam mitologi Yunani, Hera seringkali mengatur berbagai macam penghukuman kepada manusia atau makhluk lain yang berhubungan dengan Zeus.

Mitologi Yunani menulis Zeus sebagai dewa yang sering kali tidak setia kepada pasangan utamanya, Hera, karena sifatnya yang penuh gairah dan keinganan untuk mengejar kenikmatan. Cerita ini menarik, dan barangkali menjadi salah satu cerita mitologi dewa-dewi Yunani yang aneh namun sangat membumi bin manusiawi.

Hera, Zeus, dan semua korban love language-nya: walaupun dewa tetap saja tidak cukup berkuasa menghindari trisula perselingkuhan yang sangat tega