Batambang – Gadis berusia 16th tewas dengan cara yang mengenaskan, tergeletak dalam genangan darah setelah dipukul berulang kali oleh bibinya menggunakan kapak. Penyebabnya karena dia tidak mengindahkan teguran terkait berbicara dalam telepon dan sering keluar masuk rumah hingga larut malam.

Kejadian ini sekitar jam 1.30 dini hari pada tanggal 19 Mei 2024 di kampung 01 desa Khnach Rormas kecamatan Bavel, Batambang.
Pelaku merupakan bibi korban, bernama Pov Dari, seorang perempuan berusia 45th, melakukan aksi tersebut menggunakan kapak untuk memukul keponakannya yang bernama Seng Kim Heang, seorang perempuan berusia 16th. Mereka tinggal bersama dalam rumah yang sama. Korban dipukul di bagian wajah dan leher saat sedang tidur, menyebabkan kematian tragis dalam genangan darah.

Setelah ditangkap, tersangka mengaku kepada pihak berwenang bahwa alasan dia membunuh keponakannya adalah karena marah dengan korban yang sering berbicara di telepon dengan suara keras dan keluar masuk rumah larut malam, meskipun sudah ditegur tetapi tidak mendengarkan.
Saat ini, tersangka telah ditahan di kantor polisi distrik Bavel untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum.
Tinggalkan Balasan