Ini adalah alat hukuman yang dipakai di Cina pada abad ke-19.

Foto ini diambil di Shanghai, sekitar tahun 1870.

Alat ini menghemat biaya penjara dan cukup efektif.

Awalnya, mungkin engga keliatan terlalu parah.

Tapi coba deh bayangin, orang ini gak bisa menyentuh muka pake tangannya sendiri.

Jadi dia nggak bisa makan. Dia ada di tempat umum dan bergantung pada orang lain yang kasihan untuk ngasih makan dan minum kayak anjing.

Tapi kalo ada yang ngeludahin dia atau yang lebih parah — ngelempar pasir ke matanya, dia nggak bisa membersihkannya.

Alat hukuman kayak gini dipasang ke pelanggar hukum selama berhari-hari, bahkan bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan, sampai setahun.

Mata terbelalak si pria itu menunjukkan rasa takut dan tekanan psikologis yang terus-terusan menyiksa dia.

Soalnya bahkan di penjara bawah tanah pun, orang masih punya waktu istirahat.

Tapi orang yang merangkak di kota kayak gini, gak bisa tidur tenang barang beberapa jam aja.

Tanpa secara langsung menyakiti fisik seseorang, ini hampir jadi hukuman paling kejam yang bisa dibayangin.