Manusia telah memburu kelinci dari generasi ke generasi. Dagingnya bisa dimakan dan bisa diolah dengan berbagai cara, biasanya dipanggang atau direbus menjadi sup.
Alasan lain untuk mengonsumsi kelinci adalah karena mereka mudah ditemukan di berbagai habitat dan relatif tidak sulit untuk menangkapnya. Meski begitu, tahukah kalian bahwa daging kelinci ternyata bisa menjadi mematikan ketika dikonsumsi? Bukan karena beracun, tapi karena daging kelinci sangat kering atau ramping, nyaris tanpa lemak. Seseorang yang sedang dalam keadaan terdesak (bertahan hidup tanpa adanya makanan lain) sehingga hanya dapat memakan daging kelinci atau daging yang sama keringnya (hampir tanpa lemak) biasanya akan sakit setelah seminggu dan akan mati jika mereka tidak membatasi daging kelinci.
Selain daging kelinci, ada satu lagi daging yang bisa jadi mematikan bila dikonsumsi.
Hati beruang kutub.
Karena posisinya yang berada di puncak rantai makanan, beruang kutub mengonsumsi dan mengakumulasi vitamin A dalam jumlah banyak lalu menyimpannya di hati mereka.
Sementara kita, manusia, tidak bisa melakukan hal yang sama dan kalau mencobanya kita akan mati. Faktanya, sepotong hati beruang kutub mengandung cukup vitamin A untuk membunuh 50 manusia dewasa.
Sebenarnya ada banyak alasan lain dari saya agar kalian menghindari memakan daging beruang kutub. Tapi kalau memang harus, jangan makan hatinya.
Sumber: https://mundo-mania.com
Tinggalkan Balasan