Sumber: https://thegazettengr.com
Sokushinbutsu adalah praktik di kalangan biksu Buddha Jepang dari abad ke-11 hingga ke-19 yang mencari pencerahan melalui mumifikasi diri.
Para biksu bersiap dengan mengurangi asupan makanan dan air secara drastis, hanya makan jarum pinus dan damar, dan mengonsumsi teh beracun untuk mempercepat mumifikasi.
Setelah kematian, jenazah mereka ditempatkan di ruang tertutup untuk dikeringkan selama beberapa tahun sebelum dipajang sebagai relik suci.
Gambar di bawah menunjukkan Luang Poor Daeng Payasilo, seorang biksu mumi di Way Khunaram Ko Sam, di Thailand selatan.
Tinggalkan Balasan