Apa yang dilakukannya kepada wanita akan sangat sulit kita percaya.

Pada tanggal 29 September 1978, seorang remaja wanita berumur 15 tahun dari Las Vegas, Mary Vincent menumpang Singleton di Berkeley, California.

Sialnya, Vincent salah memilih orang karena kebaikan yang dilakukan Singleton adalah langkah awal untuk menghancurkan hidupnya.

Singleton memperkosanya, memotong kedua lengannya dengan kapak dan melemparkannya dari Interstate 5 dekat Del Puerto Canyon, California, meninggalkannya telanjang dan hampir mati.

Tidak selamat? Mungkin itu perkiraan kita semua, tetapi yang terjadi adalah keajaiban. Vincent masih hidup. Dia kemudian merangkak ke atas tebing dan meminta bantuan kepada pasangan yang lewat, yang kemudian membawanya ke rumah sakit.

Babak baru dimulai. Enam bulan setelah serangan itu, Vincent menghadapi Singleton di persidangannya. Menjadi saksi untuk mendapatkan keadilan.

Singleton akhirnya dijatuhi hukuman 14 tahun penjara, jumlah maksimum yang diizinkan oleh hukum di California pada waktu itu. Hakim ketua pada saat itu mengatakan

Jika saya memiliki kekuatan, saya akan mengirimnya ke penjara selama sisa hidupnya.

Vincent sebenarnya juga memenangkan kasus perdata $2,56 juta terhadap Singleton, sayangnya, si brengsek itu hanyalah seorang pengangguran, sakit-sakitan dan hanya memiliki tabungan $200.

Yang semakin membuat kasus ini menjadi semakin terkenal dan bisa membuat kita geram adalah, Singleton dibebaskan setelah hanya menjalani hukuman selama 8 tahun penjara dengan alasan memiliki perilaku yang baik dan bekerja sebagai asisten pengajar di ruang kelas penjara.

Singleton dibebaskan bersyarat ke Contra Costa County, California, tetapi tidak ada kota yang mau menerima kehadirannya, jadi dia memilih tinggal di karavan.

Pada tahun 1990, Singleton kembali ke negara asalnya, Florida, dimana disana dia dua kali dihukum karena pencurian. Dia menjalani hukuman 60 hari karena mencuri kamera seharga $10 pada musim semi 1990 dan di musim dingin dia menerima hukuman penjara dua tahun karena mencuri topi $3.

Ah mencuri adalah hal yang biasa. Bagaimana kalau membunuh lagi” mungkin itu yang ada dipikiran Singleton. Pada musim semi 1997, Seorang PSK bernama Roxanne Hayes ditemukan meninggal dengan tusukan beberapa kali di tubuh bagian atas.

Mary Vincent ternyata masih mencari keadilan. Dia melakukan perjalanan dari California ke Tampa, Florida untuk menuntut Singleton. Hakim kemudian menjatuhkan hukuman mati kepada Singleton. Pada tahun 2001, Singleton meninggal karena kanker di rumah sakit penjara, Florida. Sedangkan Vincent harus melanjutkan hidup meskipun kondisinya tidak seperti dulu.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *