Berikut ada beberapa yang saya temukan:
Para perempuan di pasar di Yogyakarta menyiapkan dan menjual jamu (1920/1930).
Putri bersama rombongan di salah satu ruang wanita di keraton Yogyakarta (1928-1929).
Bus Deli di Brastagi, Sumatera Utara (1923).
Dua keluarga pribumi bertemu dengan orang belanda saat beristirahat dari perjalanan dengan mobil (1930-an).
Rumah Staf Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda di Yogyakarta (1920-1930).
Penduduk desa di Sulawesi Tengah, 1922-an.
Pejabat keraton Bima berpakaian kenegaraan Sumbawa (1920 – 1935).
Anak penjual bunga di Danau Bagendit dekat Garut, 1920.
Anak perempuan menganyam keranjang (1925 – 1933)
Sejumlah orang belanda menginap di pasanggrahan di Panso, Kalimantan (1933).
Sekelompok ibu-ibu mencuci baju di bak, Ambon, Maluku (1930/1934).
Sekelompok ibu-ibu sedang mandi di Sungai, Banten (1933)
Sekelompok orang menangkap ikan dengan jala di Sungai Citarum (1920-1935).
Panen padi di pulau Jawa, 1935.
Dua pengrajin topeng di pameran industri di Yogyakarta yang diadakan dari mulai 24 hingga 30 September 1925.
Tarian Mangganda oleh laki-laki di Dande, Toraja (1920-an).
Seorang anak memperhatikan bapak-bapak yang sedang mengikat jaring ikan, Flores (1930-an).
Tinggalkan Balasan