Namanya Anthony Gignac, pria yang akan tercatat sebagai orang yang membuat kesalahan paling bodoh sepanjang sejarah.
Hampir separuh hidupnya dihabiskan dengan berpura-pura menjadi pangeran jutawan dari Dubai. Ia menamai dirinya “Pangeran Khalid Bin Al Saud”
Dia melakukan semua ini dengan satu tujuan, yaitu menipu para investor. Aksinya sudah cukup lama, dan mirisnya banyak pula investor yang percaya padanya. Bahkan diperkirakan dia menipu ratusan orang, dengan total kerugian mencapai hampir 8 juta dollar.
Ia bahkan memiliki akun Instagram, tempat ia memamerkan kemewahan dan gaya hidupnya. Ya, tentunya dengan mengorbankan alias hasil menipu uang orang lain.
Namun, kehedonannya runtuh seketika pada suatu malam di bulan Mei 2017. Malam itu ia mencoba melancarkan aksinya untuk “berinvestasi” pada sebuah hotel mewah di Miami.
Kecurigaan pemilik hotel berawal ketika Gignac dihidangkan bacon (makanan yang terbuat dari irisan daging babi). Gignac benar-benar menyantapnya dengan lahap. Ya, makanan yang seharusnya terlintas untuk memakannya pun tak boleh bagi seorang “pangeran muslim yang taat”
Alhasil, pemilik hotel lalu menyewa sekelompok penyelidik swasta. Ini cukup menarik perhatian pemerintah Amerika. Dan akhirnya penyelidikan federal terhadap Gignac pun dimulai.
Mereka berhasil membongkar kejahatan demi kejahatan yang telah dilakukan Gignac di sepanjang hidupnya. Yups, hanya karena memakan sesuatu yang tidak seharusnya ia makan.
Tanpa diragukan lagi, ini adalah kesalahan paling bodoh yang pernah dibuat seseorang. Setidaknya, di jaman yang telah modern ini.
Tinggalkan Balasan