
Bandung – Tak sengaja menyenggol motor milik seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat inisial ZSS (51), lansia asal Pangandaran bernama Nasimun (60) Dianiaya oleh bule tersebut. Korban ditendang hingga tak sadarkan diri, selain itu korban alami luka dan lebam.
detikJabar merangkum fakta-fakta yang terungkap di insiden tersebut. Berikut 7 fakta dalam kejadian ini:
- Tak Sengaja Menyenggol Motor Pelaku
Kejadian ini bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor bersama istrinya tak sengaja menyenggol motor bule yang sedang terparkir.
Mengetahui motor yang terparkir itu disenggol Nasimun, bule tersebut naik pitam hingga menendang pengendara tua hingga terkapar pingsan. Bahkan aksinya membuat warga cek-cok adu mulut karena perbuatan WNA tersebut.
Kejadian itu terjadi di Jalan Pananjung, Minggu (9/2) lalu. Korban merupakan warga Dusun Karangsalam RT 04 RW 05 Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.
- Korban Terkapar dan Tak Sadarkan Diri
Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Polsek Pangandaran sudah menerima ihwal kejadian tersebut.
“Pihak Polsek Pangandaran mendatangi TKP sudah ada warga bernama Nasimun, sudah tergeletak tak berdaya,” kata Yusdiana kepada detikJabar, Selasa (11/2).
Dengan adanya kejadian tersebut, pihak warga dan Polsek membawa Nasimun warga Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran ke RSUD Pandega untuk diobati.
- Polisi Datangi TKP
Setelah mengantarkan korban, pihak Polsek Pangandaran mendatangi lagi ke TKP untuk meminta keterangan awal dari saksi-saksi.
“Sementara pihak keluarga korban baru mengadukan ke Polres Pangandaran atas dugaan penganiayaan WNA terhadap warga pada Senin (10/2) 11.23 WIB Melalui laporan polisi nomor LP/B/30/II/SPKT/2025 Polres Pangandaran,” ujarnya.
- Saksi-saksi Dipanggil
Menurut Yusdiana, pihak penyidik dari Satreskrim Polres Pangandaran telah melakukan pemanggilan saksi-saksi dan olah TKP. “Saksi ini perlu proses juga selama tiga hari ke depan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya di lokasi,” ucapnya.
Untuk korban saat ini sudah diserahkan ke keluarganya dari pihak RSUD setelah dilakukan perawatan. “Kami dari Polres Pangandaran saat ini akan menindaklanjuti perkara tersebut,” ucapnya.
Kendati demikian, menurut dia, status terduga penganiaya belum ada status tersangka karena masih dalam penyelidikan. “Selain itu kami juga sudah koordinasi dengan pihak Kantor Migrasi. Sudah melayangkan surat,” katanya.
- Kepala Diinjak, Helm Pecah
Anak korban, Yanto mengaku, pada saat itu ayahnya sedang menjemput istrinya (ibu Yanto) setelah berjualan di objek wisata pantai Pangandaran dengan mengendarai sepeda motor.
Ia kembali menuturkan, ayahnya tak sengaja menabrak sepeda motor ZSS karena berusaha menghindari mobil yang tiba-tiba keluar dari gang. Yatno menyebut, kala itu anak dari ZSS yang duduk di atas motor juga ikut terjatuh.
“Sementara si bule sedang menutup pintu gerbang rumah kontrakannya yang berada di jalan Kidang Pananjung Desa Pangandaran,” ujarnya.
“Melihat kejadian tersebut, si bule langsung menghampiri dan menginjak-injak kepala bapak saya yang lagi pingsan. Bahkan helm yang masih dipakai bapak pun sampai pecah,” kata Yatno saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/2).
- Korban Alami Luka dan Lebam
Yanto menyebut, ayahnya mengalami luka dan lebam akibat tendangan yang dilayangkan bule Amerika tersebut.
“Saat ini di rumah sakit, bapak saya divisum dan di-scan, karena ada luka lebam-lebam di bagian wajah,” sambung Yanto.
- Lapor Polisi
Ia mengaku kemarin Senin (10/2) keluarga dari ZSS mendatangi rumah Nasimun untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Walau begitu, Yanto mengaku masih keberatan karena tidak ada itikad baik dari ZSS secara langsung.
“Kalau ada itikad baik, kenapa tidak menengok bapak saya saat di ruang IGD rumah sakit dan meminta maaf,” ucap Yatno.
Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Pangandaran pada Senin (10/2/2025) sore.
Sumber Berita: https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan