Benar dikatakan bahwa sebuah gambar bernilai seribu kata dan beberapa menyampaikan lebih banyak lagi. Dunia telah melihat banyak dalam perjalanan sejarah dan foto-foto adalah media yang membawa cerita-cerita ini kepada kita. Baik itu krisis atau bantuan, beberapa gambar telah menggambarkan gawatnya situasi.
Sumber gambar: https://thegazettengr.com
Foto-foto ini adalah pengingat untuk saya agar bersyukur setiap harinya, memiliki atap di atas kepala saya, dikelilingi orang-orang tercinta, dan juga menjadi bagian dari masyarakat yang indah ini di mana pancaran cinta tetap ada bahkan di saat-saat tergelap. Bagikan dengan orang-orang tersayang Anda jika Anda merasakan hal yang sama.
1. Orang Tibet yang diasingkan membakar dirinya sendiri selama protes
Pria Tibet bernama Jamphel Yeshi membakar dirinya sendiri selama protes berlangsung di New Delhi, India. Para aktivis mengekspresikan pemberontakan mereka terhadap kekuasaan Cina di wilayah Himalaya. Adegan ini terjadi beberapa jam sebelum kedatangan Presiden Cina Hu Jintao. Pada tanggal 26 Maret 2012, pertemuan puncak negara-negara pasar berkembang diselenggarakan.
Yeshi yang berusia 27 tahun meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit. Sebuah pernyataan tertulis ditemukan di kamarnya, mengatakan-
“Fakta bahwa orang-orang Tibet membakar diri mereka sendiri di abad ke-21 ini adalah untuk memberi tahu dunia tentang penderitaan mereka.”
2. Pasangan tewas berpelukan setelah keruntuhan di Bangladesh
Runtuhnya gedung Savar adalah kegagalan struktural dari bangunan komersial berlantai delapan bernama Rana Plaza. Insiden ini terjadi di Savar Upazila, kawasan Dhaka, Bangladesh pada 24 April 2013. Kecelakaan ini dianggap sebagai kecelakaan pabrik garmen paling mematikan dalam sejarah. Dengan jumlah korban tewas mencapai 1.129, itu pun merupakan kegagalan struktural paling mematikan dalah sejarah manusia modern. Sekitar 2.500 orang terluka diselamatkan hidup-hidup dari gedung.
3. Paus Fransikus membelai seorang pria yang menderita penyakit langka
Vinicio Riva menderita penyakit genetik non-infeksi, neurofibromatosis tipe 1. Ini membuat dia tertutupi dengan pertumbuhan, pembengkakan, dan luka gatal. Ibunya menderita penyakit yang sama sebelum dia meninggal.
Pada awal November, Vinicio dan bibinya dari kota Vatikan menghadiri audiensi publik pagi yang diadakan oleh Paus Fransikus. Garda Swiss menempatkan mereka di baris pertama. Paus mendekatinya dan memeluknya erat-erat.
Terbiasa dengan detidakbaikan orang asing, tatapan kaget dan takut, Vinicio awalnya bingung dengan sikap Paus.
“Dia tidak memiliki ketakutan akan penyakit saya. Dia memeluk saya tanpa bicara … Saya gemetar. Saya merasakan hangat. Saya merasa pulang ke rumah sepuluh tahun lebih muda seolah-olah sebuah beban telah terangkat.”
4. Makan siang di atas gedung pencakar langit
Ini adalah foto hitam putih sangat terkenal yang diambil selama pembangunan 30 Rockefeller Plaza di Manhattan, kota New York, Amerika Serikat. Foto ini diambil pada 20 September 1932, di bulan-bulan terakhir pembangunan gedung RCA. Sebelas buruh duduk di atas sebuah balok di lantai 69; kaki mereka menjuntai 840 kaki di atas jalan-jalan New York.
Sebelumnya ini dikaitkan dengan “tidak diketahui”, sejak 2003 Charles C. Ebbets telah dikredeitkan untuk ini. Namun, Corbis Corporation secara resmi menyatakan fotografer tersebut tidak diketahui.
5. Korban kegigihan
Somayeh Mehri dan puterinya Rana Afghanipour diserang dengan asam oleh suami Somayeh, Amir. Wanita Iran ini telah menjadi korban dari penyiksaan fisik suaminya selama beberapa waktu dan ketika akhirnya dia berani mengumpulkan keberanian untuk mengajukan gugatan cerai, pada suatu malam di bulan Juni 2011 saat mereka tidur, suaminya menuangkan asam ke wajah mereka.
Keduanya terbakar parah. Somayeh buta dan Rana kehilangan satu matanya. Karena komplikasi serangan asam, Somayeh meninggal dunia pada 13 April 2015.
Foto di atas menunjukkan ciuman antara korban-korban ini. Ini mungkin menjadi kenangan terakhir penuh kasih dari puteri dengan ibunya.
6. Anak lelaki menyelamatkan anjingnya dari banjir Filipina
Hujan monsun yang tanpa henti dan Badai Tropis Trami membanjiri petak luas ibu kota Filipina, Manila, pada 20 Agustus 2013. Akibat luapan sungai, ribuan warga mengungsi dari rumahnya. Kantor-kantor pemerintah, sekolah, dan bisnis harus menangguhkan pekerjaan mereka di provinsi-provinsi terdekat juga karena hujan lebat.
7. Kapten menarik keluar seorang anak berusia enam tahun dari api
Kapten pemadam kebakaran Don Spindler menyelamatkan seorang gadis muda dari apartemen yang terbakar di Evansville pada 7 September 2011. Dia ditarik keluar dari sebuah lemari. Gadis itu dalam kondisi kritis dan diberi bantuan hidup melalui ventilator sampai dia stabil. Namun, ibunya terluka parah. Otaknya sudah mati. Dia tetap menggunakan alat bantu hidup sampai organ-organnya bisa disumbangkan.
8. Seorang misionaris menggenggam tangan seorang anak yang kelaparan di Uganda
Uganda adalah salah satu negara termiskin di dunia. Kelaparan melanda wilayah Karamoja di Uganda pada tahun 1980. Begitu parah hingga 21% penduduk wilayah ini meninggal. Lebih dari 60% bayi kehilangan nyawanya. Berdasarkan pertimbangan tingkat kematian, ini adalah kelaparan terburuk dalam sejarah.
Foto di atas memberikan wawasan tentang penderitaan orang-orang ini. Tertangkap selama kelaparan di Karamoja, itu adalah pengingat lain dari perbedaan dunia kita. Itu juga merupakan Foto Pers Dunia tahun 1980.
9. Seorang penyintas Peal Harbor memeluk sersan marinir atas keberanian dan pengorbanannya
Houston James, seorang penyintas Pearl Harbor terhanyut dalam pelukan Staf Sersan Marinir Mark Graunke Jr. pada peringatan Hari Veteran Dallas di Balai Kota Dallas pada tahun 2005. Sersan Graunke adalah anggota tim pembuangan persenjataan laut. Dia kehilangan satu tangan, satu mata, dan satu kakinya saat menjinakkan bom di Irak pada Juli 2004.
10. Bayi berusia 4 bulan secara ajaib diselamatkan oleh tentara dari tsunami Jepang
Di tengah kehancuran dan kematian akibat bencana pada Maret 2011, seorang bayi perempuan membangkitkan secercah harapan yang langka. Tiga hari setelah gempa bumi dahsyat dan tsunami meratakan sebagian besar garis pantai timur laut Jepang, Iroha Ishikawa yang berusia 4 bulan diselamatkan oleh seorang tentara pada 14 Maret 2011, dari lantai dua sebuah rumah yang tertutup puing-puing. Bencana tersebut menewaskan sekitar 26.000 orang.
11. Makam seorang wanita Katolik dan suaminya yang Protestan
Kolonel Kavaleri Belanda dan komisaris milisi di Limburg, J.W.C van Gorcum dimakamkan di bagian Protestan dan istrinya J.C.P.H van Aefferden dimakamkan di bagian Katolik dari pemakaman ini. Makam ini terletak di Het Oude Kerkhof, Roermond, Belanda.
Pasangan ini menikah pada tahun 1842 saat sang wanita berusia 22 tahun dan sang kolonel berusia 33 tahun. Sang kolonel bukan seorang bangsawan dan karenanya, dia dimakamkan di bagian Protestan pada tahun 1880. Istrinya tidak ingin dimakamkan di makam keluarga selain tempat paling dekat dengan suaminya. dengan demikian, maka dia dimakamkan di sisi lain tembo setelah dia meninggal pada tahun 1888. Kedua tangan yang saling menggenggam menghubunngkan kedua makam di antara sebuah dinding.
12. Anjing Golden Labrador yang menyelamatkan ribuan nyawa dalam rangkaian ledakan Mumbai
Serangkaian 122 bom meledak di Mumbai, India pada Maret 1993. Dalam situasi ini 257 orang tewas . Dalam hubungannya dengan regu penjinak bom, ia mendeteksi “lebih dari 3.329 kg bahan peledak RDX, 600 detonator, 249 granat tangan, dan 6.406 butir peluru tajam.” Pahlawan ini membantu mencegah tiga bom lagi di hari-hari berikutnya setelah ledakan. Dia meninggal pada 16 November 2000 karena kanker tulang dan dikuburkan dengan penuh penghormatan kenegaraan.
13. Ibu terhanyut saat menggendong bayi prematurnya yang menghabiskan 107 hari dalam perawatan intensif
Lyndsey Miller melahirkan bayinya 3,5 bulan lebih awal dari tanggal perkiraan. Puteranya, Ward Miles Miller berukuran 12 inci dan memiliki berat hanya 1 pon 13 ons di hari kelahirannya, 16 Juli 2012. Foto ini diambil saat Lyndsey Miller pertama kali menggendong puteranya saat dia berusia 4 hari dan tertutup tabung dan tali. Setelah menghabiskan 107 hari hidupnya dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Nationwide Children, Ohio, hari ini Ward sehat dan kuat.
14. Operasi transplantasi jantung yang berhasil berlangsung selama 23 jam
Gambar ini dipilih sebagai gambar terbaik 1987. Dr. Zbigniew Religa mengamati tanda-tanda vital pasien setelah menyelesaikan operasi jantung selama 23 jam. Asistennya terlihat tertidur di sudut ruangan. Operasi itu dianggap hampir tidak mungkin saat itu, tetapi pelopor transplantasi jantung di Polandia mengambil kesempatan dan prosedurnya sepenuhnya berhasil. Fakta bahwa pasiennya hidup lebih lama darinya hanyalah bukti keberhasilan operasi.
- Sekarang, beberapa gambar yang sangat menyentuh:
Terima kasih sudah membaca.
Tinggalkan Balasan